BAB VI
MASA TRIBULASI
(PENYIKSAAN YANG
DAHSYAT)
Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru
berbicara banyak sekali tentang periode siksaan (tribulasi), dan bahkan lebih
banyak dari aza Alkitab lainnya. Lama waktu masa ini dinubuatkan sebagai masa
ke 70 dalam Daniel 9:24-27. Setengah dari masa ini dinyatakan sebagai 42 bulan
atau 1260 hari (why. 11:2-3) dengan pengetian 1 bulan sama dngan 30 hari
lamanya. Masa selama 7 tahun itu dibagi natas dua bagian yang sama, yaitu
masing-masing 31/2 tahun yang
ditandai dengan adanya Prtjanjian Perdamaian antara Israel dengan Antikristus
di awal masa tribulasi serta pembatalan perjanjian tersebut di tengah-tengah
maa itu.
Masa Tribulasi disebut juga sebagai
Hari Tuhan, seperti tertera dalam nas-nas Yesaya 2:12; 13:6,9; Yehezkiel 13:5;
30:3; Yoel 1:15; 2:1,11,31; 3:14; Amos 5:18,20; Obaja 15; zefanya 1:17,14;
Zakharia14:1; Maleakhi 4:5; Kisah Para Rasul 2:20; 1 Tesalonika 5:2; 2
Tesalonika 2:2 dan 2 Petrus 3:19 disamping itu, istilah-istilah yang menyatakan
“hari itu” dan “hari besar itu” digunakan lebih dari 70 kali dalam Perjanjian
Lama. Apabila diteliti, nas-nas di atas akan menunjukkan kepada permulaan
ketikan Allah mulai mengadakan perhitungan dengan Israel selama satu kali tujuh
masa (Dan 9:27) sampai kedatangan Kristus kedua kali dan dilanjutkan dengan
masa kerajaan Damai di Bumi (KDB) sampai penciptaan Dunia Baru dan Sorga Baru.
Keunikan Masa
Tribulasi
Meskipun sepanjang sejarahnya, dunia
juga mengalami berbagai kesukaran, tetapi masa tribulasi ini unik.keunian dari
masa itu dinyatakan oleh Tuhan Yesus sendiri, seperti dicatat oleh Matius yang
berbunyi; “Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan yang dahsyat seperti yang
belum pernah terjadi sejak awal dunia sampai sekarang dan yang tidak akan
terjadi lagi “(Mat. 24:21). Tasul Yohanes menjelaskan nubuatanini, bahwa semua
orang tanpa terkecuali akan mencari perlindungan, tetapi perlindungan itu tidak
mereka dapatkan, sehingga mereka berseru kepada gunung-gunung”…Runtuhlah
menimpa kami….” (Why. 6:15-17). Berdasarkan data ini terlihat
sekurang-kurangnya ada dua sifat dari masa tribulasi yang membedakannya dari
masalah-masalah lain yang juga mengalami kesukaran-kesukaran hudp, yakni
cakupan wilahnya yang mendunia dan reaksi kengerian yang luar biasa.
Pertama, peristiwa-peristiwa ini
dialami di seluruh bumi (world widw) dan
bukan bersifat local (Why 3:10). Penderitaan yang dialami oleh manusiadewasa
ini, meskipun termasuk berat, sifatnya local, sehingga tidak sama dengan Masa
Tribulasi yang merupakan periode penghukuman Allah yaitu penuangan murka Allah
secara universal.
Kedua, manusiaakan bertindak seperti
benar-benar sudah kiamat. Di masa-masa kesukaran orang bisa saja menganggap
sudah siksaan, tapi sebenarnya mereka tidak mengalami masa itu betul-betul
sudah terjadi. Di dalam Masa Tribulasi \, manusia akan berusaha untuk
menyembunyikan diri nereka dalam gua-gua dan cela-cela batu karang di gunung.
Dan mereka berkata kepada gunung-gunung dan bati-batu karang itu: Runtuhlah
menimpa kami dan sembunyikanlah kami terhadap Dia, yang duduk di ata takhta dan
terhadap murka Anak Domba itu” (Why. 6:16). Dalam masa Tribulasi orang
akanmenghendaki kematian dari pada kehidupan, karena bayangan masa depan yang
tidak menarik sama sekali.
Tujuan Tribulasi
Pertanyaan selanjutnya adalah, mengapa
Allah mengadakan masa Tribulasi, dan apa tujuannya. Di bawah ini akan
dijelaskan beberapa tujuan peristiwa tersebut.
Pertama, Persiapan bagi umat Israel
menghadapi kedatangan Mesias. Masa itu disebutkan sebagai “Kesusahan bagi
Yakub” supaya ia ssiap menerima keselamatan dari Mesias (Yer. 30:7). Tuhan
Yesus menyatakan hal ini di dalam Matius 24:14 dan juga sebagaimana Yohanes
Pembaptis membawa berita persiapan kedatangan Kristus pertama kali (KKPK).
Adapun keberhasilannya ialah karena adanya kesukaran yang dahsyat, sehingga
banyak orang Yahudi bertobat (Mat. 25:1-13; Why. 7:12-8). Jadi dahsyatnya
peristiwa ini, mengakibatkan orang Yahudi mencari Mesias yang adalah Yesus
Kristus, sehingga akan terjadi pertobatan masal mereka.
Kedua, Pemberian kesempatan terakhir
bagi bangsa-bangsa lain untuk menerima Mesias. Allah menghendaki agar KDB (KST:
Kerajaan Seribu Tahun) dihuni oleh banyak bangsa-bangsa lain yang sudah selamat
melalui khotbah dari sisa-sisa orang Israel. Ditambah dengan kesukaran yang
amat dahsyat itu maka banyaklah orang dari segala bangsa dan suku, bangsa dan
bahasa (Why 7:9; Mat. 25:31-46-domba), yang akan bertobat. Jadi KDB juga akan
dipenuhi dengan orang-orang dari Israel dan non Israel.
Ketiga, Penuangan hukuman (murka)
yang setimpal. Tujuan Tribulasi juga adalah peristiwa dimana Allahmenuangkan
hukuman (murka) yang setimpal kepada orang-orang Israel yang tidak percaya dan
kepada bangsa-bangsa (Why. 3:10; 6:15). Sebab-sebabnya ialah: kejahatan,
kemurtadan dan kemorosotan akhlak mereka (Why. 14:8); penyembahan berhala
khususnya kepada Setan (Why. 13:11-18); dan kekerasan hati mereka terhadaap
Allah (Why. 16:9).
Jangkaunnya jelas diseluruh dunia
secara merata seperti tertera dalam Yeremia 25:32-33, Yesaya 26:21, dan 3
Tesalonika 2:12. Inilah program Allah untuk membersihkan dunia ini dari dosa
sebelum Anak Allah datang sebagai Raja untuk memerintah kerajaan Damai dan Adil
di Bumi.
Kronologis
Peristiwa-Peristiwa di Masa Tribulasi
Kronologis ini memang tidak final
dan terperinci, namun akan menolong meletakkan peristiwa-peristiwa periode ini
dalam susunan yang logir dan mudah diingat. Meskipun banyak peristiwa yang
terjadi dan akan diperhatikan sati demi satu, ada baiknya deskripsi
peristiwa-peristiwa tersebut dijelaskan secara umum terlebih dahulu.
Deskripsi Umum
Secara umum peristiwa-peristiwa yang
terjadi dalam masa tribulasi adalah
Penghukuman
dunia dalam tiga segi, yakni meterai (Why 6). Terompet (Why 8,9) dan cawan (Why
16);
Penganiayaan
Israel (Mat. 24:9-22; Why. 12:17);
MasaPenyelamatan
bagi banyak orang (Why. 7:4-8, 13);
Periode
pemerintahan Antikristus (2 Tes. 2:3,4; Why, 13:1-6); dan peperangan
bangsa-bangsa secara menyeluruh di lembah Megido (Why. 19:17-19) yang diakhiri
dengan kedatangan Kristus kedua kali di bumi.
Deskripsi Khusu
Dari sfat-sifat khususnya peristiwa
tribulasi ini dapat dijelaskan sebagai
Penghakiman
(Why. 14:7; 15:4; 16:5,7; 19:2);
Murka
(Zef. 1:15, 18; 1 Tes. 1:10; 5:9; Why. 6:16,17, dll);
Amarah
(Yes. 26:20-21; 34:1-3);
Kemurtadan
(Yes. 24:1-4,9-12);
Hukuman
(Yes. 24:20-21);
Kegelapan
(Ams. 5:18; Yl. 2:2; Zef. 1:14-18);
Kesukaran
(Yes. 30:7; Dan. 12:1);
Kehancuran
(Yl. 1:15; 1 Tes. 5:3):
Kemusnahan
(Dan. 9:27; Zwf. 1:14-15);
Peristiwa
ini sangat mengerikan!
Deskripsi
terperinci
Peristiwa yang terjadi pada masa Tribulasi
bisa dibagi menjadi peristiwa awal Tribulasi, peristiwa pada pertengahan
Tribulasi, dan peristiwa pada akhir Tribulasi. Untuk lebih jelasnya peristiwa
ini, maka dibawah ini akan diberikan rincian penjelasan (Lih. Chart ke 8 dan ke
9, yaitu periode tujuh tahun terakhir dan perbandingan buku Wahyu dalam
kaitannya dengan Nubuatan Daniel 9:27 dan Matius 24).
Peristiwa-Peristiwa
di Awal Tribulasi
Peristiwa yang terjadi pada awal
Tribulasi adalah Antikristus naik takhta, kemunculan dua saksi, dan 144.000
dari 12 suku Israel siselamatkan.
Antikristus Naik
Takhta Kekuasaan Dunia )2 Te. 2:7-8)
Pada awalnya Antikristus muncul
sebagai tokoh kecil dari Eropa Tenggara. Kemudian ia menaklukan 3 kerjaan dan
menjadi penguasa konfedarsi 10 kerajaan di Eropa (Dan. 7:24; 8:25; Why. 3:10),
yang menjadikannyamenjadi “dictator” Eropa. Selanjutnya, ia mengadakan
perjanjian damai dengan Israel untuk masa 7 tahun termasuk ijin untuk
mengadakan system persembahan kepadanya di Bait Allah (Dan. 9:27).Di samping
itu antagonism dikalangan bangsa Arab terus meningkat juga, sehingga timbul
pertentangan keras di antaranya.
Munculnya Dua
Saksi
Henokh dan Elia, 2 orang nabi yang
diangkat oleh Allah ke sorga dan belum pernah mengalami kematian secara jasmani
(Kej. 5:24; 2 Raj. 2:11), kemudian akan muncul kembali di bumi pada masa itu
dan memulai pelaayanannya di Yerusalem yang berlangsung selama 31/2 tahun, atau
1260 hari. Kemudian mereka akan disembelih, tetapi oleh Kuasa Tuhan mereka
segera diangkat ke sorga (Mal. 4:5-6; Why. 11:3-12).
144.000 Dari 12
Suku Israelk Diselamatkan
Selanjutnya aka nada sekelompok
orang berjumlah 144.000 dari keduabelas suku Israel yang diselamatkan dan
dimeteraikan Allah untuk bersaksi. Mereka juga akhirnya akan mati syahit (Why.
7:14 band. Yoh. 9:4).
Kejadian Pada
Pertengahan 31/2 tahun pertama
Oleh karena kelicikan dan
kekuasaannya, Antikristus menang atas bengsa-bangsa, sementara Rusia memelihara
keseimbangan (balance) kekuasaan. Persekutuan Negara-negara yang menduduki
batas kerajaan Romawi dahulu akan mengkonsilidasikan diri dan menentang
penguasa-penguasa dunia lainnya melalui unsure-unsur politik (militer atau
diplomatic). Perkembangan pengaruhnya akan beerangsur-angsur dan semakin kuat
karena adanya kebutuhan dunia untuk keluar dari krisis besar sehingga
ketegangan dunia meningkat. Dan Antikristus akan tampil sebagai “jawaban”
kebutuhan manusia saat itu.
Disamping itu dia juga memiliki
kepribadian yang sangat menarik sehingga dinamakan “malaikat terang” (Dan.
9:26), dan sebagai “tanduk kecil yang mendominsai 10 tanduk lainnya” yaitu
Negara-negara lain (Dan. 7:8,24). Dalam Daniel 11:36 dan seterusnya dijelaskan
lebih spesifik lagi bahwa terletak di sebelah Timur Kerajaan Yunani dan di
sebelah Utara Syrua. Jadi disekitar bagian Timur Asia kecil.
Dalam 31/2 tahun pertama, Rusia dan
sekutu-sekutunya akan terus mengembangkan kuasa militer dan diplomaticnya yang
masih memberikan kuasa seimbang di dunia. Rusia kemudian menguatkan ikatannya
dengan dunia Arab (Liga Arab). Berdasarkan Yehezkiel 38:1-6 dan riset
sarjana-sarjana modern tentang lokasi, ternyata Magog (Negerinya GOG, pemimpin
sekutu utara), yang terdiri dari Mesekh dan Tubal, adalah Rusia.
Sekutu-sekutu Rusia ialah Persia
(Yeh. 38:5), yang sekarang adalah Iran. Sekutu kedua dinamakan Ethiopia yang
diperuntukan bagi tanah Kusy, yaitu sebagiam dari Arab. Dalam The New
Scffhezeog Encilopedia Of Religions Knowledge, dilaporkan bahwa daerah itu
ialah sebelah timur Bbel yang dahulu dan orang-orang di utara Arabia.jadi
kemungkinan sekali ini Afganistan dan Irak. Sekutu ketiga adalah orang Put yang
menurut penyelidikan modern adalah Armenia, yaitu Turki (Bangsa Turks) dan
orang-orang yang mendiami Asia Utara sampai ke Samudera Pasifik (mungkin orang
Asia juga). Dan masih ada lagi kelompok yang lain (Yeh. 36:6).
Pembangunan
Israel Menurut Pola Antikristus
Perjanjian perdamaian dengan
Antikristus menjamin beberapa hak istimewa bagi Isarel, pembangunan kembali
Bait Allah, dan persembahan koranam menurut system yang diminta Antikristus
(Dan. 9:27). Penduduk Israel pun menungkat secara luar biasa, karena mereka
berdatangan dari seluruh penjuru dunia (Yeh. 37).
Pola kepahlawanan Antikristus
membangkitkan semangat bagi pembangunan Palestina dan penggalian sumber-sumber
daya alam (Yeh. 38:11-12). Kebaikannya menjadikan bangsa Israel menganggapnya
sebagai teman dekat bahkan ada yang menerimanya sebagai Mesias (Yeh. 28:15; Za.
11). Walaupun kemudian mereka akan dikhianati.
Agama Gereja
Dunia
Selanjutnya Antikristus ingin
menguasai bidang keagamaan dengan merestui terbentuknya agama gereja dunia
(Why. 17). Semua agama dunia akan dipersatukan di bawah pimpinannya. Ia akan
menjadi sangat kaya dan mengusai sistim ekonomi bagi kepentingan Antikristus
(Za. 5:11; Why. 14:8; 17:3, 5; 18:12,21).
Nama disebut sebagai raja Babel
sesuai dengan kejadian 11:9. Ia menekankan kesenangan duniawi dan mengijinkan
kebebasan percabulan, ia merestui serta mengijinkan pembunuhan terhadap para
penentangnya dengan nama agama sesuai keinginan Antikristus. Ia akan menduduki
kota besar 7 gunung (Why. 17:8-9).
Penginjilan
Sedunia dan Para Syahit
Walaupun demikian kerasnya tekanan
dari Antikristus, namun Injil kerajaab akan dikhotbahkan di semua tempat di
dunia. Dan isi Injil itu sama dengan Injil yang dikhotbahkan oleh Tuhan Yesus
yang dinamakan: Injil Kerajaan (Mat. 24:14). Beritanya tetap, yaitu keselamatan
karenaiman kepada Yesus Kristus, dengan tekanan kehancuran Antikristus oleh
Yesus Kristus yang akan kembali dalam kemuliaan. Dan hal ini berakibat seluruh
dunia akan mendengar Injil Kerajaan itu. Bahkan sesudah kematian dua saksi
144.000 orang Israel yang dimeteraikan menjadi saksiitu mati syahit oleh
kebengisan Antikristus, Allah akan memobilisasi malaikat-malaikat untuk
bersaksi, sehingga pada akhirnya seluruh dunia ini memiliki kesempatan untuk
mendengar Injil yang kekal itu (Why. 14:6) penginjilan seduniamenjadi lengkap.
Penghukuman Atas
Dunia (6 Meterai)
Meterai pertama, ialah seekor kuda
putih, yaitu Antikristus dan kemenangannya,
6:2 Dan aku
melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda putih dan orang yang menungganginya
memegang sebuah panah dan kepadanya dikaruniakan sebuah mahkota. Lalu ia maju
sebagai pemenang untuk merebut kemenangan. (Why. 6:2)
Tuhan Yesus sendiri sudah
menyinggung keberadaannya ketika berkata,
24:6 Kamu akan mendengar deru
perang atau kabar-kabar tentang perang. Namun berawas-awaslah jangan kamu
gelisah; sebab semuanya itu harus terjadi, tetapi itu belum kesudahannya. 24:7
Sebab bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan. Akan
ada kelaparan dan gempa bumi di berbagai tempat.(Mat. 24:6-7)
Metrai kedua ,ialah seekor kuda
merah, yaitu perang dan pertumpahan dara:
6:4 Dan majulah
seekor kuda lain, seekor kuda merah padam dan orang yang menungganginya
dikaruniakan kuasa untuk mengambil damai sejahtera dari atas bumi, sehingga
mereka saling membunuh, dan kepadanya dikaruniakan sebilah pedang yang besar. (Why.
6:4)
Meterai ketiga, ialah seekor kuda
hitam, yaitu kelaparan yang diakibatkan oleh perang dan kekeringan yang dikirim
dari atas: “. . .ada seekor kuda hitam dan orang yang menungganginya memegang
sebuah timbangan di tangannya” (Why. 6:5).
Meterai keempat, seekor kuda hijau
kuning, yaitu kematian ¼ dari penduduk dunia akan hancur karena pedang,
kelaparan, wabah, binatang buas:
“.
. .ada seekor kuda hijau kuning dan orang yang menungganginya bernama Maut dan
kerajaan maut mengikutinya. Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat
dari bumi untuk membunuh dengan pedang, dan dengan kelaparan dan sampar, dan
dengan binatang-binatang buas yang di bumi.” (Why.6:8).
Meterai
kelima, ialah jiwa-jiwa di mezbah yang menuntut penghukuman. Mereka yang baru
diselamatkan akan dibunuh bagi firman Allah pada masa itu. (Why. 6:10).
Meterai kenam, ialah terjadinya
goncangan di langit dan di bumi. Di mana gempa dahsyat akan menggoncang bumi
dan asap dan debu akan menutupi matahari, dan bulan (Yl. 2:30-31). Langit akan
diguncangkan dan terbelah dua. Manusia akan memperoleh penglihatan tentangf
Allah di takhta-Nya dan mereka akan gemetaar ketakutan. Tanda-tanda ini akan
mengawali permulaan Hari Besar Tuhan yang dinamakan Tuhan Yesus: Tribulasi
besar atau “Great Tribulation” (Why. 6:12-17).
Kejadian Di
Tengah-Tengah Masa Tribulasi
Peristiwa yang terjadi di
pertengahan tribulasi, yakni pada tahun 31/2, adalah Setan dilempar ke bumi,
kemenangna besar Antikristus, dan pembatalan perjanjian dengan Israel, dan
kemurkaan Anak Domba yang lebih dahsyat.
Setan Dilempar
Ke Bumi
Aatas perintah Allha, Malaikat
Mikhael menghepas Setan dan pengikut-pengikutnya (yaitu 1/3 daru jumlah
malaikat0malaikat atau bintang-bintang). Selanjutnya, Setan yang adalah naga
itu akan berusaha menganiaya Israel dengan cara yang terdahsyat yang tidak
terjadi di bumi (sebelum atau sesudah itu).
Kemenangan Besar
Antikristus Atas Rusia
Sementara Antikristus semakin kuat
dan berkuasa, dan setelah menghancurkan Russia (Gog dan Magog, Yeh. 38-39),
maka ia menjadi satu-satunya penguasa dunia. Hal ini diakibatkan Rusia termakan
oleh bujukan Setan untuk bersekutu dengan Negara-negara di Timur Syiria. Dengan
tentaranya yang banyak serta angkatan udaranya yang kuat (Yeh. 38:8-9); Dan.
11:40), Rusia menyerbu Yerusalem, yang dilindungi oleh Antikristus melalui
perjanjian dengan Israel. Kalkulasinya ialah secara untung-untungan akan
menaklukan daerah Timur Tengah sehingga akan memperoleh keseimbangan kekuatan.
Menaggapi serbuan itu, Antikristus
beraksi bersama-sama tentara Barat yang sangat besar jumlahnya memasuki pusat
negeri Palestina dan menghancurkan 5/6 pasukan Gog. Dan kemudian menambahkan
negeri-negeri Arab ke dalam aliansi yang dukuasainya dan selanjutnya
menempatkanmarkasnya di Yerusalem (Dan. 11:40-45). Selanjutnya Antikristus
(binatang besar) itu akan dibunuh di sini, tetapi kemudian lukanya yang
mematikan itu disembuhkan. Sehingga dikatakan: ia bagaikan keluar dari “jurang
maut” (abbss+The heart of the Earth) untuk memerintahkan dunia bagi kepentingan
Setan, naga itu (Why. 11:7; 13:2-3; 17:8). Dan di kala ia keluar dari jurang
maut, lalu membunuh kedua saksi yang segera dibangkitkan dan naik ke sorga.
Mengenai identitas kedua saksi ini,
ada beberapa penafsiran. Penafsiran pertama berkata, mengingat kedua tkoh
Perjanjian Lama dari kalangan bangsa Israel, maka mereka berkesimpulan keduanya
adalah Musa dan Elia. Alasannya adalah adanya kesamaan mujizat keduany saksi
Allah ini dengan Nabi Musa dan Elia. Namun harus disadari kedua saksi ini akan
mengalami kematian purna tugas mereka. Kualifikasi kematian ini harus
dipertimbangkan dengan sungguh-sungguh oleh golongan-golongan di atas, oleh karena
Musa secara tegas dinyatakan oleh firman Allah sebagai “telah mati” (Ul. 34:5,
Yud. 9). Jadi sulit bagi kita untuk menerima orang yang sudah mati bangkit,
lalu mati lagi untuk kemudian bangkit lagi. Oleh karena itu proposal terbaik
untuk kedua saksi ini adalah Henok dan Elia.
Pembatalan
Perjanjian Damai
Selanjutnya Antikristus membatalkan
Perjanjian Perdamaian 7 tahunnya dengan Israel. Ini terjadi selagi Israel sibuk
membersihkan negerinya dari mayat-mayat yang begelimpangan akibat peperangan,
karena iinvasi Gog dan Magog ke Yerusalem. Alasan utama pembatalan Perjanjian
Perdamaian itu ialah karena Antikristus tidak memerlukan lagi bantuan Israel
dalam menghadapi Rusia. Sistim penyembahan Israel yang baru dibangun akan
dibasmi dan diganti dengan sistim penyembahan binatang besar di dalam Bait
Allah (Dan. 9:27, 2 Tes. 2:4).
Antikristus menjadi musuh besar
Israel, di mana ia kemudian mengejar dan menganiaya semua orang Yahudi yang
menolak menyembah kepadanya. Dengan perantaran mujizat Allah, rombongan Israel
akan dipelihara selama 31/2 tahun terakhir (Mat. 24:24-25; Why. 12:14-16).
Banyak yang lainnya akan mengalami penganiayaan hebat di dekat Yerusalem,
karena penolakan penyembahan kepada binatang besar itu, namun mereka belum lagi
rela menerima Yesus Kristus sebagai Mesias yang sesungguhnya (Za. 12).
Pengumuman Murka
Setelah kejadian-kejadian di atas,
murka Allah mulai berlaku. Setengah jam keadaan hening di Sorga, sesudah
pengumuman murka Allah (Why. 6:17). Hal ini merupakan pendahuluan ke dalam
Tribulasi Besar (Why. 8:1). Dan pembukaan Meterai ke-7 oleh Anak Domba, dengan
memperkenalkan 7 malaikat dengan sangkakala (terompet) sebagai tanda
penghakiman. Ternyata bahwa pencampakkan setan dari sorga terjadi sebelum
terompet-terompet dibunyikan (Why. 9:1-12).
Peristiwa-Peristiwa
Masa Tribulasi Besar
Masa Tribulasi Besar ini meliputi
peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam 31/2 tahun terakhir Periode Tribulasi
tujuh tahun. Jadi ini merupakan 31/2 tahun kedua. Peristiwa yang terjadi adalah
Antikristus memerintah sebagai Binatang Besar, penghancuran gereja dunia,
pencurahan tujuh murka sangkakala, peningkatan penyembahan palsu, perang
Armagedon, Kedatangan Tuhan Yesus dalam kemuliaan-Nya, pengadilan terhadap
bangsa-bangsa, dan penghukuman Stan. Peristiw-peristiwa itu dapat dirinci
seperti berikut.
Antikristus
Mmerintah Sebagai Raja
Mulai saat ia keluar dari dalam laut
(pusat bumi), ia akan menjadi suatu potensi dunia yang besar sekali, sehingga
ia dengan mudah akan dapat menjajah dunia. Ia memiliki kekuasaan yang tidak
terbatas, sebab ia bertindak sebagai agen dari si Setan dan mendapat kuasa
langsung dari Setan (Why. 13:4,8).[untuk penjelasan yang lebih lengkap tentang
siapa dan bagaimana karya dari Sang Antikristus, lih. J. Dwight Pentcosr,
Things to Come, hal. 332-339].
Gerja
Dihancurkan
Setelah seluruh dunia ada di bawah
kekuasaannya, maka Antikristus menghancurkan “Gereja Dunia” dan penyembahan
kepada binatang saja yang diijinkan.
Lembaga ini telah menguasai dunia keagamaan di bawah Antikristus selama 31/2
tahun peertama, dan akan dihancurkan oleh sepuluh raja yang bersekutu saat itu
(Why. 17:16-18). Kejatuhannya dijelaskan sebagai kejatuhan Babel, yaitu suatu
system kegamaan yang berbentuk sinkritisme dalam penyembahan.
Murka Allah-6
Sangkakala (Why. 8,9)
Pristiwa selanjutnya adalah lanjutan
dari murka supranatural yang berasal dari takhta Allah; yang ditandai secara
berurutan dengan enam sangkakala:
Sangkakala
pertama (8:7) merupakan datangnya hujan es dan api bercampur darah, sehingga
membakar hangus 1/3 dari rumput –rumput hijau di bumi ( hal ini agak mirip
dengan bala Mesir).
Sangkakala
kedua (8:8,9) menjadikan sesuatu seperti gunung besar yang menyala-nyala
dihempaskan ke dalam laut, sehingga 1/3 air laut menjadi darah, dan 1/3 makhluk
laut bernyawa mati, serta 1/3 kapal-kapal didunia binasa.
Sangkakala
ketiga (8: 10,11) membuat meteor besar berapi bernama Apsintus dihempaskan ke
bumi, sehimgga 1/3 sungai dan mata air di bumi tercemar polusi, beracun. Hal
ini berakibat banyak manusia yang akan mati.
Sangkakala
keempat (8:12) menyebabkan terjadi kegelapan di bumi. Ini diakibatkan
terpukulnya 1/3 matahari, bulan, bintang dan tidak berfungsi, sehingga 1/3 dari
siang dan malam tidak bercahaya (mungkin akibat polusi tadi).
Sankakala
kelima (9:1-12) ditandai munculnya bala belalang yang sangat dahsyat, yang
belum pernah ada sebelumnya di bumi. Dan belalang ini akan menyiksa semua
manusia kecuali 144.000 saksi. Dan belalang yang keluar dari Abyss atau jurang
maut ini akan menganiaya manusia itu selama 5 bulan. Dan tidak ada kematian
pada waktu itu. Ini suatu penderitaan yang amat sangat dahsyat.
Sangkakala
keenam (9:13-19) menyebabkan munculnya dua ratus juta tentara berkuda yang
dipimpin oleh raja-raja dari Timur, sehingga memusnakan 1/3 penduduk dunia (lih.
Why. 16:12, di mana sungai Efrat akan kering secara ajaib, yang memungkinkan
tentara itu masuk ke Yerusalem), yaitu sekutu Negara-negara Asia yang akan
menyerang karena takut akan kuasa universal Antikristus (kepala
kerajaan-kerajaan dari Barat).
Sangkakala
ke tujuh (11:15) dibunyikan untuk memperkenalkan ke 7 cawan Murka Allah
berikutnya (Lih. Why. 15-16). Terjadi tingkat hukuman yang memuncak
dibandingkan hukuman yang dinyatakan oleh sangkakala tadi.
Penyembahan
Palsu Meningkat
Sebagai pengganti sistim penyembahan
yang pertama, dipaksakanlah penyembahan kepada “binatang itu.” Dan melalui nabi
palsunya, Antikristus akan membentuk agama dunia untuk penyembahan bagi dirinya
yang berupa patung yang akan ditempatkan di Bait Allah. Melalui system
penyembahan ini akhirnya Setan disembah (Why. 13:8,11-17). Selanjutnya
perdagangan akan tergantung kepada penyembah-penyembah Setan itu, dan setiap
orang yang bukan penyembah Setan mengalami kesukaran dalam perdagangan.
Kedua saksi akan dibunuh saat ini
oleh Antikristus (Why. 11:7-12), juga ke 144.000 orang saksi seperti Wahyu 14.
Oleh sebab itu kesaksian Injil akan berkurang, sehingga malaikat-malaikat akan
diutus turut memperingatkan manusia perihal penghakiman yang dahsyat dari
Tuhan.
Perekonomian di masa ini akan diatur
oleh sisitim keagamaan yang sesuai dengan penyembahan binatang. Pembelian dan
penjualan barang memakai tanda 666, dan tanda binatang itu terukir pada dahi
maupun tangan kanan manusia. Meskipun sistim ini akan mengganggu jalannya
perdagangan dunia, namun dipaksakan juga sebagai suatu cara mendapatkan
penyembahan total pada dirinya (Antikristus) dan kepada Setan (Why. 13).
Perang Armagedon
Peristiwa selanjutnua adalah
datangnya angkatan bersenjata dari segala bangsa yang akan berkumpul di lembah
Armagedoan untuk menyerang Yerusalem sebagai pernyataan amarah mereka yang
dahsyat terhadap Allah. Atas anjuran binatang besar, mereka beperang melawan
Anak Domba (Za. 12:3; 14:1-2; Why. 19:19).
Kembalinya Yesus
Kristus Dalam Kemuliaan
Di saat nampaknya seolah-olah
binatang itu akan menang, maka langit akan terbuka, dan Kristus akan turun
dengan lascar-Nya yang berkuda putih semuanya dan Ia akan menjatuhkan
penghakiman terhadap musuh-musuh-Nya yang mengakibatkan beregelimpangannya
mayat-mayat manusia kurang lebih 300 km kearah Utara dank e arah Selatan.
Konsentrasi penghakiman adalah lembah Megido dan di Lemabah Yosafat (Yl.
3:10-16; Wyh 14:20; 16:14; 19:11-15).
Dan kedatangan Kristus kedua kali
akan disaksikan oleh setiap mata (Mat. 24:30; Why. 1:7). Barangkali Tuhan Yesus
turun secara mengitari bumi ini sehingga memungkinkan kemulian-Nya disaksikan
oleh seluruh dunia. Perhatikan Lukas 17:24, apakah dua peristiwa yang
dilasanakan oleh Tuhan sebelum ia kembali?
Di kala Tuhan berdiri di atas bukit
Zaitun, maka bukit itu akan terbelah dua dari Utarake Selatan, dan membuat
sebuah lembah yang besar dan banyak (Yeh. 47:1-3; Za. 14;4,10; Why. 16;20).
DI KALA PERANG MENGAMUK 2/3 DARI
PENDUDUK Israel akan dihancurkan (Za. 13:8,9), yang sisa akan dengan
sungguh-sungguh mencari Tuhan. Pertobatan sejati itu akan membuat pandangan
mereka terhadap Tuhan seolah-olah sebagai pembalas dendam yang dahsyat. Tetapi
di kala mereka melihat luka-luka-Nya, mereka mengenal Dia sebagai Tuhan Yesus
dari Nazareth, dan pertobatan masalpun terjadi, karena kesadaran akan penolakan
mereka terhadap-Nyatelah berlangsung berabad-abad (Za. 12:10; 13:1,6).
Sedangkan mereka yang masih ragu-ragu dan tidak mau bertobat akan dihakimi dan
dibinasakan sebagai “perawan-perawan,” yaknu orang yang tak beriman dari
Israel.
Mereka yang bertobat dan menjadi
kelompok inti dari anak-anak Ibrahim yang memasuki Kerajaan Seribu Tahun dalam
tubuh fana untuk turut membangun Kerajaan. Meskipun mereka akan juga melahirkan
anak-anak yang akan memerlukan keselamatan dari Mesias itu, mereka sendiri akan
hidup sampai kerajaan Damai Sejahtera (KDS) berakhir, sebagai umat tebusan
Tuhan.
Kristus
Mengaadili Bangsa-Bangsa Yang Tertinggal
(Non Israel Yang
Masih Hidup)
Pada waktu kedatangan Kristus dari
Sorga yang disertai oleh Gereja-Nya, maka Dia akan menangkap Antikristus dan
nabi palsu itu, yang akan dibuang ke dalam lautan api secara serentak (Why.
19:20). Selanjutnya bumi akan dihancurkan dan seluruh tentara dan pengikut
Antikristus akan dimakan oleh burung-burung (Luk. 17:37; Why. 19:17-21).
Setan Dan Naga
Dirantai
Selanjutnya Setan dan Naga akan
dirantai oleh Mikhael dan dibuang ke dalam jurang maut selama 1000 tahun.
20:1. Lalu aku
melihat seorang malaikat turun dari sorga memegang anak kunci jurang maut dan
suatu rantai besar di tangannya;
20:2 ia
menangkap naga, si ular tua itu, yaitu Iblis dan Satan. Dan ia mengikatnya
seribu tahun lamanya,
20:3 lalu
melemparkannya ke dalam jurang maut, dan menutup jurang maut itu dan
memeteraikannya di atasnya, supaya ia jangan lagi menyesatkan bangsa-bangsa,
sebelum berakhir masa seribu tahun itu; kemudian dari pada itu ia akan
dilepaskan untuk sedikit waktu lamanya. (Why. 20:1-3)
Semua orang yang masih hidup akan
diadili dalam pengadilan bangsa-bangsa dengan ukuran tesnya, ialah tanggapan
mereka kepada Injil (Mat. 25:31-46). Selanjtnya mereka yang percaya akan masuk
ke dalam Kerajaan Seribu Tahun untuk turut melayani di sana. Semua yang tidak
percaya, yang masih hidup akan dibunuh dan dibawah ketempat siksaan dan
penantian sampai berakhirnya masa Kerjaan Seribu Tahgun. (Chart)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar