Entri Populer

Selasa, 03 Mei 2016

ESKATOLOGI VI



BAB VI
MASA TRIBULASI
(PENYIKSAAN YANG DAHSYAT)

            Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru berbicara banyak sekali tentang periode siksaan (tribulasi), dan bahkan lebih banyak dari aza Alkitab lainnya. Lama waktu masa ini dinubuatkan sebagai masa ke 70 dalam Daniel 9:24-27. Setengah dari masa ini dinyatakan sebagai 42 bulan atau 1260 hari (why. 11:2-3) dengan pengetian 1 bulan sama dngan 30 hari lamanya. Masa selama 7 tahun itu dibagi natas dua bagian yang sama, yaitu masing-masing 31/2 tahun yang ditandai dengan adanya Prtjanjian Perdamaian antara Israel dengan Antikristus di awal masa tribulasi serta pembatalan perjanjian tersebut di tengah-tengah maa itu.

            Masa Tribulasi disebut juga sebagai Hari Tuhan, seperti tertera dalam nas-nas Yesaya 2:12; 13:6,9; Yehezkiel 13:5; 30:3; Yoel 1:15; 2:1,11,31; 3:14; Amos 5:18,20; Obaja 15; zefanya 1:17,14; Zakharia14:1; Maleakhi 4:5; Kisah Para Rasul 2:20; 1 Tesalonika 5:2; 2 Tesalonika 2:2 dan 2 Petrus 3:19 disamping itu, istilah-istilah yang menyatakan “hari itu” dan “hari besar itu” digunakan lebih dari 70 kali dalam Perjanjian Lama. Apabila diteliti, nas-nas di atas akan menunjukkan kepada permulaan ketikan Allah mulai mengadakan perhitungan dengan Israel selama satu kali tujuh masa (Dan 9:27) sampai kedatangan Kristus kedua kali dan dilanjutkan dengan masa kerajaan Damai di Bumi (KDB) sampai penciptaan Dunia Baru dan Sorga Baru.

Keunikan Masa Tribulasi
            Meskipun sepanjang sejarahnya, dunia juga mengalami berbagai kesukaran, tetapi masa tribulasi ini unik.keunian dari masa itu dinyatakan oleh Tuhan Yesus sendiri, seperti dicatat oleh Matius yang berbunyi; “Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan yang dahsyat seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi “(Mat. 24:21). Tasul Yohanes menjelaskan nubuatanini, bahwa semua orang tanpa terkecuali akan mencari perlindungan, tetapi perlindungan itu tidak mereka dapatkan, sehingga mereka berseru kepada gunung-gunung”…Runtuhlah menimpa kami….” (Why. 6:15-17). Berdasarkan data ini terlihat sekurang-kurangnya ada dua sifat dari masa tribulasi yang membedakannya dari masalah-masalah lain yang juga mengalami kesukaran-kesukaran hudp, yakni cakupan wilahnya yang mendunia dan reaksi kengerian yang luar biasa.
            Pertama, peristiwa-peristiwa ini dialami  di seluruh bumi (world widw) dan bukan bersifat local (Why 3:10). Penderitaan yang dialami oleh manusiadewasa ini, meskipun termasuk berat, sifatnya local, sehingga tidak sama dengan Masa Tribulasi yang merupakan periode penghukuman Allah yaitu penuangan murka Allah secara universal.
            Kedua, manusiaakan bertindak seperti benar-benar sudah kiamat. Di masa-masa kesukaran orang bisa saja menganggap sudah siksaan, tapi sebenarnya mereka tidak mengalami masa itu betul-betul sudah terjadi. Di dalam Masa Tribulasi \, manusia akan berusaha untuk menyembunyikan diri nereka dalam gua-gua dan cela-cela batu karang di gunung. Dan mereka berkata kepada gunung-gunung dan bati-batu karang itu: Runtuhlah menimpa kami dan sembunyikanlah kami terhadap Dia, yang duduk di ata takhta dan terhadap murka Anak Domba itu” (Why. 6:16). Dalam masa Tribulasi orang akanmenghendaki kematian dari pada kehidupan, karena bayangan masa depan yang tidak menarik sama sekali.

Tujuan Tribulasi
            Pertanyaan selanjutnya adalah, mengapa Allah mengadakan masa Tribulasi, dan apa tujuannya. Di bawah ini akan dijelaskan beberapa tujuan peristiwa tersebut.
            Pertama, Persiapan bagi umat Israel menghadapi kedatangan Mesias. Masa itu disebutkan sebagai “Kesusahan bagi Yakub” supaya ia ssiap menerima keselamatan dari Mesias (Yer. 30:7). Tuhan Yesus menyatakan hal ini di dalam Matius 24:14 dan juga sebagaimana Yohanes Pembaptis membawa berita persiapan kedatangan Kristus pertama kali (KKPK). Adapun keberhasilannya ialah karena adanya kesukaran yang dahsyat, sehingga banyak orang Yahudi bertobat (Mat. 25:1-13; Why. 7:12-8). Jadi dahsyatnya peristiwa ini, mengakibatkan orang Yahudi mencari Mesias yang adalah Yesus Kristus, sehingga akan terjadi pertobatan masal mereka.
            Kedua, Pemberian kesempatan terakhir bagi bangsa-bangsa lain untuk menerima Mesias. Allah menghendaki agar KDB (KST: Kerajaan Seribu Tahun) dihuni oleh banyak bangsa-bangsa lain yang sudah selamat melalui khotbah dari sisa-sisa orang Israel. Ditambah dengan kesukaran yang amat dahsyat itu maka banyaklah orang dari segala bangsa dan suku, bangsa dan bahasa (Why 7:9; Mat. 25:31-46-domba), yang akan bertobat. Jadi KDB juga akan dipenuhi dengan orang-orang dari Israel dan non Israel.
            Ketiga, Penuangan hukuman (murka) yang setimpal. Tujuan Tribulasi juga adalah peristiwa dimana Allahmenuangkan hukuman (murka) yang setimpal kepada orang-orang Israel yang tidak percaya dan kepada bangsa-bangsa (Why. 3:10; 6:15). Sebab-sebabnya ialah: kejahatan, kemurtadan dan kemorosotan akhlak mereka (Why. 14:8); penyembahan berhala khususnya kepada Setan (Why. 13:11-18); dan kekerasan hati mereka terhadaap Allah (Why. 16:9).
            Jangkaunnya jelas diseluruh dunia secara merata seperti tertera dalam Yeremia 25:32-33, Yesaya 26:21, dan 3 Tesalonika 2:12. Inilah program Allah untuk membersihkan dunia ini dari dosa sebelum Anak Allah datang sebagai Raja untuk memerintah kerajaan Damai dan Adil di Bumi.

Kronologis Peristiwa-Peristiwa di Masa Tribulasi
            Kronologis ini memang tidak final dan terperinci, namun akan menolong meletakkan peristiwa-peristiwa periode ini dalam susunan yang logir dan mudah diingat. Meskipun banyak peristiwa yang terjadi dan akan diperhatikan sati demi satu, ada baiknya deskripsi peristiwa-peristiwa tersebut dijelaskan secara umum terlebih dahulu.

Deskripsi Umum
            Secara umum peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam masa tribulasi adalah
Penghukuman dunia dalam tiga segi, yakni meterai (Why 6). Terompet (Why 8,9) dan cawan (Why 16);
Penganiayaan Israel (Mat. 24:9-22; Why. 12:17);
MasaPenyelamatan bagi banyak orang (Why. 7:4-8, 13);
Periode pemerintahan Antikristus (2 Tes. 2:3,4; Why, 13:1-6); dan peperangan bangsa-bangsa secara menyeluruh di lembah Megido (Why. 19:17-19) yang diakhiri dengan kedatangan Kristus kedua kali di bumi.

Deskripsi Khusu
            Dari sfat-sifat khususnya peristiwa tribulasi ini dapat dijelaskan sebagai
Penghakiman (Why. 14:7; 15:4; 16:5,7; 19:2);
Murka (Zef. 1:15, 18; 1 Tes. 1:10; 5:9; Why. 6:16,17, dll);
Amarah (Yes. 26:20-21; 34:1-3);
Kemurtadan (Yes. 24:1-4,9-12);
Hukuman (Yes. 24:20-21);
Kegelapan (Ams. 5:18; Yl. 2:2; Zef. 1:14-18);
Kesukaran (Yes. 30:7; Dan. 12:1);
Kehancuran (Yl. 1:15; 1 Tes. 5:3):
Kemusnahan (Dan. 9:27; Zwf. 1:14-15);
Peristiwa ini sangat mengerikan!

Deskripsi terperinci
            Peristiwa yang terjadi pada masa Tribulasi bisa dibagi menjadi peristiwa awal Tribulasi, peristiwa pada pertengahan Tribulasi, dan peristiwa pada akhir Tribulasi. Untuk lebih jelasnya peristiwa ini, maka dibawah ini akan diberikan rincian penjelasan (Lih. Chart ke 8 dan ke 9, yaitu periode tujuh tahun terakhir dan perbandingan buku Wahyu dalam kaitannya dengan Nubuatan Daniel 9:27 dan Matius 24).

Peristiwa-Peristiwa di Awal Tribulasi
            Peristiwa yang terjadi pada awal Tribulasi adalah Antikristus naik takhta, kemunculan dua saksi, dan 144.000 dari 12 suku Israel siselamatkan.

Antikristus Naik Takhta Kekuasaan Dunia )2 Te. 2:7-8)
            Pada awalnya Antikristus muncul sebagai tokoh kecil dari Eropa Tenggara. Kemudian ia menaklukan 3 kerjaan dan menjadi penguasa konfedarsi 10 kerajaan di Eropa (Dan. 7:24; 8:25; Why. 3:10), yang menjadikannyamenjadi “dictator” Eropa. Selanjutnya, ia mengadakan perjanjian damai dengan Israel untuk masa 7 tahun termasuk ijin untuk mengadakan system persembahan kepadanya di Bait Allah (Dan. 9:27).Di samping itu antagonism dikalangan bangsa Arab terus meningkat juga, sehingga timbul pertentangan keras di antaranya.

Munculnya Dua Saksi
            Henokh dan Elia, 2 orang nabi yang diangkat oleh Allah ke sorga dan belum pernah mengalami kematian secara jasmani (Kej. 5:24; 2 Raj. 2:11), kemudian akan muncul kembali di bumi pada masa itu dan memulai pelaayanannya di Yerusalem yang berlangsung selama 31/2 tahun, atau 1260 hari. Kemudian mereka akan disembelih, tetapi oleh Kuasa Tuhan mereka segera diangkat ke sorga (Mal. 4:5-6; Why. 11:3-12).

144.000 Dari 12 Suku Israelk Diselamatkan
            Selanjutnya aka nada sekelompok orang berjumlah 144.000 dari keduabelas suku Israel yang diselamatkan dan dimeteraikan Allah untuk bersaksi. Mereka juga akhirnya akan mati syahit (Why. 7:14 band. Yoh. 9:4).

Kejadian Pada Pertengahan 31/2 tahun pertama
            Oleh karena kelicikan dan kekuasaannya, Antikristus menang atas bengsa-bangsa, sementara Rusia memelihara keseimbangan (balance) kekuasaan. Persekutuan Negara-negara yang menduduki batas kerajaan Romawi dahulu akan mengkonsilidasikan diri dan menentang penguasa-penguasa dunia lainnya melalui unsure-unsur politik (militer atau diplomatic). Perkembangan pengaruhnya akan beerangsur-angsur dan semakin kuat karena adanya kebutuhan dunia untuk keluar dari krisis besar sehingga ketegangan dunia meningkat. Dan Antikristus akan tampil sebagai “jawaban” kebutuhan manusia saat itu.
            Disamping itu dia juga memiliki kepribadian yang sangat menarik sehingga dinamakan “malaikat terang” (Dan. 9:26), dan sebagai “tanduk kecil yang mendominsai 10 tanduk lainnya” yaitu Negara-negara lain (Dan. 7:8,24). Dalam Daniel 11:36 dan seterusnya dijelaskan lebih spesifik lagi bahwa terletak di sebelah Timur Kerajaan Yunani dan di sebelah Utara Syrua. Jadi disekitar bagian Timur Asia kecil.
            Dalam 31/2 tahun pertama, Rusia dan sekutu-sekutunya akan terus mengembangkan kuasa militer dan diplomaticnya yang masih memberikan kuasa seimbang di dunia. Rusia kemudian menguatkan ikatannya dengan dunia Arab (Liga Arab). Berdasarkan Yehezkiel 38:1-6 dan riset sarjana-sarjana modern tentang lokasi, ternyata Magog (Negerinya GOG, pemimpin sekutu utara), yang terdiri dari Mesekh dan Tubal, adalah Rusia.
            Sekutu-sekutu Rusia ialah Persia (Yeh. 38:5), yang sekarang adalah Iran. Sekutu kedua dinamakan Ethiopia yang diperuntukan bagi tanah Kusy, yaitu sebagiam dari Arab. Dalam The New Scffhezeog Encilopedia Of Religions Knowledge, dilaporkan bahwa daerah itu ialah sebelah timur Bbel yang dahulu dan orang-orang di utara Arabia.jadi kemungkinan sekali ini Afganistan dan Irak. Sekutu ketiga adalah orang Put yang menurut penyelidikan modern adalah Armenia, yaitu Turki (Bangsa Turks) dan orang-orang yang mendiami Asia Utara sampai ke Samudera Pasifik (mungkin orang Asia juga). Dan masih ada lagi kelompok yang lain (Yeh. 36:6).

Pembangunan Israel Menurut Pola Antikristus
            Perjanjian perdamaian dengan Antikristus menjamin beberapa hak istimewa bagi Isarel, pembangunan kembali Bait Allah, dan persembahan koranam menurut system yang diminta Antikristus (Dan. 9:27). Penduduk Israel pun menungkat secara luar biasa, karena mereka berdatangan dari seluruh penjuru dunia (Yeh. 37).
            Pola kepahlawanan Antikristus membangkitkan semangat bagi pembangunan Palestina dan penggalian sumber-sumber daya alam (Yeh. 38:11-12). Kebaikannya menjadikan bangsa Israel menganggapnya sebagai teman dekat bahkan ada yang menerimanya sebagai Mesias (Yeh. 28:15; Za. 11). Walaupun kemudian mereka akan dikhianati.

Agama Gereja Dunia
            Selanjutnya Antikristus ingin menguasai bidang keagamaan dengan merestui terbentuknya agama gereja dunia (Why. 17). Semua agama dunia akan dipersatukan di bawah pimpinannya. Ia akan menjadi sangat kaya dan mengusai sistim ekonomi bagi kepentingan Antikristus (Za. 5:11; Why. 14:8; 17:3, 5; 18:12,21).
            Nama disebut sebagai raja Babel sesuai dengan kejadian 11:9. Ia menekankan kesenangan duniawi dan mengijinkan kebebasan percabulan, ia merestui serta mengijinkan pembunuhan terhadap para penentangnya dengan nama agama sesuai keinginan Antikristus. Ia akan menduduki kota besar 7 gunung (Why. 17:8-9).

Penginjilan Sedunia dan Para Syahit
            Walaupun demikian kerasnya tekanan dari Antikristus, namun Injil kerajaab akan dikhotbahkan di semua tempat di dunia. Dan isi Injil itu sama dengan Injil yang dikhotbahkan oleh Tuhan Yesus yang dinamakan: Injil Kerajaan (Mat. 24:14). Beritanya tetap, yaitu keselamatan karenaiman kepada Yesus Kristus, dengan tekanan kehancuran Antikristus oleh Yesus Kristus yang akan kembali dalam kemuliaan. Dan hal ini berakibat seluruh dunia akan mendengar Injil Kerajaan itu. Bahkan sesudah kematian dua saksi 144.000 orang Israel yang dimeteraikan menjadi saksiitu mati syahit oleh kebengisan Antikristus, Allah akan memobilisasi malaikat-malaikat untuk bersaksi, sehingga pada akhirnya seluruh dunia ini memiliki kesempatan untuk mendengar Injil yang kekal itu (Why. 14:6) penginjilan seduniamenjadi lengkap.

Penghukuman Atas Dunia (6 Meterai)
            Meterai pertama, ialah seekor kuda putih, yaitu Antikristus dan kemenangannya,
6:2 Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda putih dan orang yang menungganginya memegang sebuah panah dan kepadanya dikaruniakan sebuah mahkota. Lalu ia maju sebagai pemenang untuk merebut kemenangan. (Why. 6:2)

            Tuhan Yesus sendiri sudah menyinggung keberadaannya ketika berkata,
24:6 Kamu akan mendengar deru perang atau kabar-kabar tentang perang. Namun berawas-awaslah jangan kamu gelisah; sebab semuanya itu harus terjadi, tetapi itu belum kesudahannya. 24:7 Sebab bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan. Akan ada kelaparan dan gempa bumi di berbagai tempat.(Mat. 24:6-7)

            Metrai kedua ,ialah seekor kuda merah, yaitu perang dan pertumpahan dara:
6:4 Dan majulah seekor kuda lain, seekor kuda merah padam dan orang yang menungganginya dikaruniakan kuasa untuk mengambil damai sejahtera dari atas bumi, sehingga mereka saling membunuh, dan kepadanya dikaruniakan sebilah pedang yang besar. (Why. 6:4)

            Meterai ketiga, ialah seekor kuda hitam, yaitu kelaparan yang diakibatkan oleh perang dan kekeringan yang dikirim dari atas: “. . .ada seekor kuda hitam dan orang yang menungganginya memegang sebuah timbangan di tangannya” (Why. 6:5).
            Meterai keempat, seekor kuda hijau kuning, yaitu kematian ¼ dari penduduk dunia akan hancur karena pedang, kelaparan, wabah, binatang buas:
“. . .ada seekor kuda hijau kuning dan orang yang menungganginya bernama Maut dan kerajaan maut mengikutinya. Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang, dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang di bumi.” (Why.6:8).

Meterai kelima, ialah jiwa-jiwa di mezbah yang menuntut penghukuman. Mereka yang baru diselamatkan akan dibunuh bagi firman Allah pada masa itu. (Why. 6:10).
            Meterai kenam, ialah terjadinya goncangan di langit dan di bumi. Di mana gempa dahsyat akan menggoncang bumi dan asap dan debu akan menutupi matahari, dan bulan (Yl. 2:30-31). Langit akan diguncangkan dan terbelah dua. Manusia akan memperoleh penglihatan tentangf Allah di takhta-Nya dan mereka akan gemetaar ketakutan. Tanda-tanda ini akan mengawali permulaan Hari Besar Tuhan yang dinamakan Tuhan Yesus: Tribulasi besar atau “Great Tribulation” (Why. 6:12-17).

Kejadian Di Tengah-Tengah Masa Tribulasi
            Peristiwa yang terjadi di pertengahan tribulasi, yakni pada tahun 31/2, adalah Setan dilempar ke bumi, kemenangna besar Antikristus, dan pembatalan perjanjian dengan Israel, dan kemurkaan Anak Domba yang lebih dahsyat.

Setan Dilempar Ke Bumi
            Aatas perintah Allha, Malaikat Mikhael menghepas Setan dan pengikut-pengikutnya (yaitu 1/3 daru jumlah malaikat0malaikat atau bintang-bintang). Selanjutnya, Setan yang adalah naga itu akan berusaha menganiaya Israel dengan cara yang terdahsyat yang tidak terjadi di bumi (sebelum atau sesudah itu).

Kemenangan Besar Antikristus Atas Rusia
            Sementara Antikristus semakin kuat dan berkuasa, dan setelah menghancurkan Russia (Gog dan Magog, Yeh. 38-39), maka ia menjadi satu-satunya penguasa dunia. Hal ini diakibatkan Rusia termakan oleh bujukan Setan untuk bersekutu dengan Negara-negara di Timur Syiria. Dengan tentaranya yang banyak serta angkatan udaranya yang kuat (Yeh. 38:8-9); Dan. 11:40), Rusia menyerbu Yerusalem, yang dilindungi oleh Antikristus melalui perjanjian dengan Israel. Kalkulasinya ialah secara untung-untungan akan menaklukan daerah Timur Tengah sehingga akan memperoleh keseimbangan kekuatan.
            Menaggapi serbuan itu, Antikristus beraksi bersama-sama tentara Barat yang sangat besar jumlahnya memasuki pusat negeri Palestina dan menghancurkan 5/6 pasukan Gog. Dan kemudian menambahkan negeri-negeri Arab ke dalam aliansi yang dukuasainya dan selanjutnya menempatkanmarkasnya di Yerusalem (Dan. 11:40-45). Selanjutnya Antikristus (binatang besar) itu akan dibunuh di sini, tetapi kemudian lukanya yang mematikan itu disembuhkan. Sehingga dikatakan: ia bagaikan keluar dari “jurang maut” (abbss+The heart of the Earth) untuk memerintahkan dunia bagi kepentingan Setan, naga itu (Why. 11:7; 13:2-3; 17:8). Dan di kala ia keluar dari jurang maut, lalu membunuh kedua saksi yang segera dibangkitkan dan naik ke sorga.
            Mengenai identitas kedua saksi ini, ada beberapa penafsiran. Penafsiran pertama berkata, mengingat kedua tkoh Perjanjian Lama dari kalangan bangsa Israel, maka mereka berkesimpulan keduanya adalah Musa dan Elia. Alasannya adalah adanya kesamaan mujizat keduany saksi Allah ini dengan Nabi Musa dan Elia. Namun harus disadari kedua saksi ini akan mengalami kematian purna tugas mereka. Kualifikasi kematian ini harus dipertimbangkan dengan sungguh-sungguh oleh golongan-golongan di atas, oleh karena Musa secara tegas dinyatakan oleh firman Allah sebagai “telah mati” (Ul. 34:5, Yud. 9). Jadi sulit bagi kita untuk menerima orang yang sudah mati bangkit, lalu mati lagi untuk kemudian bangkit lagi. Oleh karena itu proposal terbaik untuk kedua saksi ini adalah Henok dan Elia.

Pembatalan Perjanjian Damai
            Selanjutnya Antikristus membatalkan Perjanjian Perdamaian 7 tahunnya dengan Israel. Ini terjadi selagi Israel sibuk membersihkan negerinya dari mayat-mayat yang begelimpangan akibat peperangan, karena iinvasi Gog dan Magog ke Yerusalem. Alasan utama pembatalan Perjanjian Perdamaian itu ialah karena Antikristus tidak memerlukan lagi bantuan Israel dalam menghadapi Rusia. Sistim penyembahan Israel yang baru dibangun akan dibasmi dan diganti dengan sistim penyembahan binatang besar di dalam Bait Allah (Dan. 9:27, 2 Tes. 2:4).
            Antikristus menjadi musuh besar Israel, di mana ia kemudian mengejar dan menganiaya semua orang Yahudi yang menolak menyembah kepadanya. Dengan perantaran mujizat Allah, rombongan Israel akan dipelihara selama 31/2 tahun terakhir (Mat. 24:24-25; Why. 12:14-16). Banyak yang lainnya akan mengalami penganiayaan hebat di dekat Yerusalem, karena penolakan penyembahan kepada binatang besar itu, namun mereka belum lagi rela menerima Yesus Kristus sebagai Mesias yang sesungguhnya (Za. 12).

Pengumuman Murka
            Setelah kejadian-kejadian di atas, murka Allah mulai berlaku. Setengah jam keadaan hening di Sorga, sesudah pengumuman murka Allah (Why. 6:17). Hal ini merupakan pendahuluan ke dalam Tribulasi Besar (Why. 8:1). Dan pembukaan Meterai ke-7 oleh Anak Domba, dengan memperkenalkan 7 malaikat dengan sangkakala (terompet) sebagai tanda penghakiman. Ternyata bahwa pencampakkan setan dari sorga terjadi sebelum terompet-terompet dibunyikan (Why. 9:1-12).

Peristiwa-Peristiwa Masa Tribulasi Besar
            Masa Tribulasi Besar ini meliputi peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam 31/2 tahun terakhir Periode Tribulasi tujuh tahun. Jadi ini merupakan 31/2 tahun kedua. Peristiwa yang terjadi adalah Antikristus memerintah sebagai Binatang Besar, penghancuran gereja dunia, pencurahan tujuh murka sangkakala, peningkatan penyembahan palsu, perang Armagedon, Kedatangan Tuhan Yesus dalam kemuliaan-Nya, pengadilan terhadap bangsa-bangsa, dan penghukuman Stan. Peristiw-peristiwa itu dapat dirinci seperti berikut.

Antikristus Mmerintah Sebagai Raja
            Mulai saat ia keluar dari dalam laut (pusat bumi), ia akan menjadi suatu potensi dunia yang besar sekali, sehingga ia dengan mudah akan dapat menjajah dunia. Ia memiliki kekuasaan yang tidak terbatas, sebab ia bertindak sebagai agen dari si Setan dan mendapat kuasa langsung dari Setan (Why. 13:4,8).[untuk penjelasan yang lebih lengkap tentang siapa dan bagaimana karya dari Sang Antikristus, lih. J. Dwight Pentcosr, Things to Come, hal. 332-339].

Gerja Dihancurkan
            Setelah seluruh dunia ada di bawah kekuasaannya, maka Antikristus menghancurkan “Gereja Dunia” dan penyembahan kepada binatang  saja yang diijinkan. Lembaga ini telah menguasai dunia keagamaan di bawah Antikristus selama 31/2 tahun peertama, dan akan dihancurkan oleh sepuluh raja yang bersekutu saat itu (Why. 17:16-18). Kejatuhannya dijelaskan sebagai kejatuhan Babel, yaitu suatu system kegamaan yang berbentuk sinkritisme dalam penyembahan.

Murka Allah-6 Sangkakala (Why. 8,9)
            Pristiwa selanjutnya adalah lanjutan dari murka supranatural yang berasal dari takhta Allah; yang ditandai secara berurutan dengan enam sangkakala:
Sangkakala pertama (8:7) merupakan datangnya hujan es dan api bercampur darah, sehingga membakar hangus 1/3 dari rumput –rumput hijau di bumi ( hal ini agak mirip dengan bala Mesir).
Sangkakala kedua (8:8,9) menjadikan sesuatu seperti gunung besar yang menyala-nyala dihempaskan ke dalam laut, sehingga 1/3 air laut menjadi darah, dan 1/3 makhluk laut bernyawa mati, serta 1/3 kapal-kapal didunia binasa.
Sangkakala ketiga (8: 10,11) membuat meteor besar berapi bernama Apsintus dihempaskan ke bumi, sehimgga 1/3 sungai dan mata air di bumi tercemar polusi, beracun. Hal ini berakibat banyak manusia yang akan mati.
Sangkakala keempat (8:12) menyebabkan terjadi kegelapan di bumi. Ini diakibatkan terpukulnya 1/3 matahari, bulan, bintang dan tidak berfungsi, sehingga 1/3 dari siang dan malam tidak bercahaya (mungkin akibat polusi tadi).
Sankakala kelima (9:1-12) ditandai munculnya bala belalang yang sangat dahsyat, yang belum pernah ada sebelumnya di bumi. Dan belalang ini akan menyiksa semua manusia kecuali 144.000 saksi. Dan belalang yang keluar dari Abyss atau jurang maut ini akan menganiaya manusia itu selama 5 bulan. Dan tidak ada kematian pada waktu itu. Ini suatu penderitaan yang amat sangat dahsyat.
Sangkakala keenam (9:13-19) menyebabkan munculnya dua ratus juta tentara berkuda yang dipimpin oleh raja-raja dari Timur, sehingga memusnakan 1/3 penduduk dunia (lih. Why. 16:12, di mana sungai Efrat akan kering secara ajaib, yang memungkinkan tentara itu masuk ke Yerusalem), yaitu sekutu Negara-negara Asia yang akan menyerang karena takut akan kuasa universal Antikristus (kepala kerajaan-kerajaan dari Barat).
Sangkakala ke tujuh (11:15) dibunyikan untuk memperkenalkan ke 7 cawan Murka Allah berikutnya (Lih. Why. 15-16). Terjadi tingkat hukuman yang memuncak dibandingkan hukuman yang dinyatakan oleh sangkakala tadi.

Penyembahan Palsu Meningkat
            Sebagai pengganti sistim penyembahan yang pertama, dipaksakanlah penyembahan kepada “binatang itu.” Dan melalui nabi palsunya, Antikristus akan membentuk agama dunia untuk penyembahan bagi dirinya yang berupa patung yang akan ditempatkan di Bait Allah. Melalui system penyembahan ini akhirnya Setan disembah (Why. 13:8,11-17). Selanjutnya perdagangan akan tergantung kepada penyembah-penyembah Setan itu, dan setiap orang yang bukan penyembah Setan mengalami kesukaran dalam perdagangan.
            Kedua saksi akan dibunuh saat ini oleh Antikristus (Why. 11:7-12), juga ke 144.000 orang saksi seperti Wahyu 14. Oleh sebab itu kesaksian Injil akan berkurang, sehingga malaikat-malaikat akan diutus turut memperingatkan manusia perihal penghakiman yang dahsyat dari Tuhan.
            Perekonomian di masa ini akan diatur oleh sisitim keagamaan yang sesuai dengan penyembahan binatang. Pembelian dan penjualan barang memakai tanda 666, dan tanda binatang itu terukir pada dahi maupun tangan kanan manusia. Meskipun sistim ini akan mengganggu jalannya perdagangan dunia, namun dipaksakan juga sebagai suatu cara mendapatkan penyembahan total pada dirinya (Antikristus) dan kepada Setan (Why. 13).

Perang Armagedon
            Peristiwa selanjutnua adalah datangnya angkatan bersenjata dari segala bangsa yang akan berkumpul di lembah Armagedoan untuk menyerang Yerusalem sebagai pernyataan amarah mereka yang dahsyat terhadap Allah. Atas anjuran binatang besar, mereka beperang melawan Anak Domba (Za. 12:3; 14:1-2; Why. 19:19).

Kembalinya Yesus Kristus Dalam Kemuliaan
            Di saat nampaknya seolah-olah binatang itu akan menang, maka langit akan terbuka, dan Kristus akan turun dengan lascar-Nya yang berkuda putih semuanya dan Ia akan menjatuhkan penghakiman terhadap musuh-musuh-Nya yang mengakibatkan beregelimpangannya mayat-mayat manusia kurang lebih 300 km kearah Utara dank e arah Selatan. Konsentrasi penghakiman adalah lembah Megido dan di Lemabah Yosafat (Yl. 3:10-16; Wyh 14:20; 16:14; 19:11-15).
            Dan kedatangan Kristus kedua kali akan disaksikan oleh setiap mata (Mat. 24:30; Why. 1:7). Barangkali Tuhan Yesus turun secara mengitari bumi ini sehingga memungkinkan kemulian-Nya disaksikan oleh seluruh dunia. Perhatikan Lukas 17:24, apakah dua peristiwa yang dilasanakan oleh Tuhan sebelum ia kembali?
            Di kala Tuhan berdiri di atas bukit Zaitun, maka bukit itu akan terbelah dua dari Utarake Selatan, dan membuat sebuah lembah yang besar dan banyak (Yeh. 47:1-3; Za. 14;4,10; Why. 16;20).
            DI KALA PERANG MENGAMUK 2/3 DARI PENDUDUK Israel akan dihancurkan (Za. 13:8,9), yang sisa akan dengan sungguh-sungguh mencari Tuhan. Pertobatan sejati itu akan membuat pandangan mereka terhadap Tuhan seolah-olah sebagai pembalas dendam yang dahsyat. Tetapi di kala mereka melihat luka-luka-Nya, mereka mengenal Dia sebagai Tuhan Yesus dari Nazareth, dan pertobatan masalpun terjadi, karena kesadaran akan penolakan mereka terhadap-Nyatelah berlangsung berabad-abad (Za. 12:10; 13:1,6). Sedangkan mereka yang masih ragu-ragu dan tidak mau bertobat akan dihakimi dan dibinasakan sebagai “perawan-perawan,” yaknu orang yang tak beriman dari Israel.
            Mereka yang bertobat dan menjadi kelompok inti dari anak-anak Ibrahim yang memasuki Kerajaan Seribu Tahun dalam tubuh fana untuk turut membangun Kerajaan. Meskipun mereka akan juga melahirkan anak-anak yang akan memerlukan keselamatan dari Mesias itu, mereka sendiri akan hidup sampai kerajaan Damai Sejahtera (KDS) berakhir, sebagai umat tebusan Tuhan.

Kristus Mengaadili Bangsa-Bangsa Yang Tertinggal
(Non Israel Yang Masih Hidup)
            Pada waktu kedatangan Kristus dari Sorga yang disertai oleh Gereja-Nya, maka Dia akan menangkap Antikristus dan nabi palsu itu, yang akan dibuang ke dalam lautan api secara serentak (Why. 19:20). Selanjutnya bumi akan dihancurkan dan seluruh tentara dan pengikut Antikristus akan dimakan oleh burung-burung (Luk. 17:37; Why. 19:17-21).

Setan Dan Naga Dirantai
            Selanjutnya Setan dan Naga akan dirantai oleh Mikhael dan dibuang ke dalam jurang maut selama 1000 tahun.
20:1. Lalu aku melihat seorang malaikat turun dari sorga memegang anak kunci jurang maut dan suatu rantai besar di tangannya;
20:2 ia menangkap naga, si ular tua itu, yaitu Iblis dan Satan. Dan ia mengikatnya seribu tahun lamanya,
20:3 lalu melemparkannya ke dalam jurang maut, dan menutup jurang maut itu dan memeteraikannya di atasnya, supaya ia jangan lagi menyesatkan bangsa-bangsa, sebelum berakhir masa seribu tahun itu; kemudian dari pada itu ia akan dilepaskan untuk sedikit waktu lamanya. (Why. 20:1-3)

            Semua orang yang masih hidup akan diadili dalam pengadilan bangsa-bangsa dengan ukuran tesnya, ialah tanggapan mereka kepada Injil (Mat. 25:31-46). Selanjtnya mereka yang percaya akan masuk ke dalam Kerajaan Seribu Tahun untuk turut melayani di sana. Semua yang tidak percaya, yang masih hidup akan dibunuh dan dibawah ketempat siksaan dan penantian sampai berakhirnya masa Kerjaan Seribu Tahgun. (Chart)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar